Kamis, Oktober 10
masih harus bersabar
saya sedang ingin merantau, sebagai pencari kerja. hanya saja kendala usia yang hampir mencapai batas persyaratan tertinggi seperti biasa umumnya ditentukan oleh perusahaan-perusahaan menjadi pengganjal bagi saya. ya, saya sadar itu.
beberapa lamaran memang masih mendapat tanggapan sehingga saya diberi kesempatan untuk wawancara, namun sampai hari ini saya belum mendapatkan posisi dengan upah sesuai harapan. kebanyakan, menawar lebih rendah dari yang saya minta.
hampir di setiap undangan wawancara saya bertemu dengan pelamar lain yang usianya jauh lebih muda. rumahnya lebih dekat dengan lokasi dan yang paling penting, masih lajang.
dibandingkan saya yang datang dari luar kota dan sudah berkeluarga, tentunya pertimbangan mereka dalam menerima tawaran upah tidaklah sesulit saya.
enggak, saya tidak meminta terlalu banyak. sewajarnya sesuai tugas dan tanggung jawab.
selain bermaksud memberikan penghidupan yang lebih baik, saya juga harus memikirkan biaya hidup saya di rantau. termasuk di dalamnya biaya makan dan angkutan.
maka dari itu, terkadang ketika saya lolos saya harus menolak dengan pertimbangan tawaran upah yang mereka berikan terlalu kecil.
sepertinya saya harus bersabar dan terus berusaha.
beberapa lamaran memang masih mendapat tanggapan sehingga saya diberi kesempatan untuk wawancara, namun sampai hari ini saya belum mendapatkan posisi dengan upah sesuai harapan. kebanyakan, menawar lebih rendah dari yang saya minta.
hampir di setiap undangan wawancara saya bertemu dengan pelamar lain yang usianya jauh lebih muda. rumahnya lebih dekat dengan lokasi dan yang paling penting, masih lajang.
dibandingkan saya yang datang dari luar kota dan sudah berkeluarga, tentunya pertimbangan mereka dalam menerima tawaran upah tidaklah sesulit saya.
enggak, saya tidak meminta terlalu banyak. sewajarnya sesuai tugas dan tanggung jawab.
selain bermaksud memberikan penghidupan yang lebih baik, saya juga harus memikirkan biaya hidup saya di rantau. termasuk di dalamnya biaya makan dan angkutan.
maka dari itu, terkadang ketika saya lolos saya harus menolak dengan pertimbangan tawaran upah yang mereka berikan terlalu kecil.
sepertinya saya harus bersabar dan terus berusaha.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
emang lulusan apa om?? sabar oom sabaar emang nomer wahid!!!
BalasHapuscuma lulusan sekolah menengah aja aki mah.. :)
Hapusakan ada tempat dan waktu yang tepat. semangat aki.. yang penting usaha terus :)
BalasHapusiya, tapi kadang keluar juga capeknya.. pas capek ya patah semangat jadinya.. :))
HapusTetep semangat Bnag Aki
BalasHapusSaya juga gitu , jalanin ae lah
Salam
salam kembali mas lasno, iya, tetep harus semangat!
Hapus:)
Setuju... meskipun kadang suka sangat sulit untuk dilakukan, tapi dengan bersabar, ikhls, terus berusaha dan berdoa, Insya Allah akan berbuah manis di kemudian hari... :),
BalasHapusamiin... makasih dee semangatnya.. :)
Hapus