Senin, September 30

menumpangi perahu

semalam saya bermimpi menumpangi perahu.

agak kurang jelas, saya darimana dan akan menuju kemana. yang saya ingat, saya melihat air laut yang berwarna cokelat, lalu putih dan akhirnya biru bening. di tengah perjalanan saya rasa perahu sempat terhenti karena menunggu aba-aba dari syahbandar. tidak lama kemudian, saya sampai di sebuah dermaga yang sangat indah.

ketika membayar ongkos, saya enyiapkan uang dua puluh ribuan, tetapi pemilik perahu hanya meminta lima ribu lima ratus saja dan akhirnya saya memberinya enam ribu rupiah, disertai ucapan terima kasih.

saya sebenarnya bukan termasuk seseorang yang terlalu memikirkan arti mimpi. apalagi bila sebuah mimpi ditafsirkan sebagai pertanda buruk.

dengan niatan hanya untuk menambah pengetahuan, saya mencoba mencari tafsir mimpi yang berhubungan dengan perahu. maka saya menemukan halaman ini yang secara lengkap menerangkan bermacam tafsir mimpi sehubungan dengan perahu.

bahwa kemudian mimpi saya bisa ditafsirkan sebagai pertanda akan mendapatkan sebuah jabatan yang lebih tinggi, tentu saja membuat saya merasa berbunga-bunga.

memang, sudah dari tiga bulan ke belakang saya mengirimkan banyak lamaran kerja dan beberapa diantaranya ditanggapi. meski dari sekian wawancara yang telah saya ikuti belum menampakkan hasil yang menggembirakan bagi saya.

maka wajar saja bila kemudian saya merasa 'bungah' ketika mendapati tafsir mimpi saya yang berarti demikian.

mudah-mudahan saja, sebentar lagi, terwujud keinginan saya untuk mendapatkan pekerjaan baru. amin.

2 komentar:

  1. hihihih.. diamini aja deh, sudah berkunjung ke halaman tafsir mimpi,, hemm tapi saya punya kitab tafsirul ahlam dan ta'birur ru'yah-nya ibnu sirin, jadi ketika saya bermimpi saya langsung baca di kitab itu, oia kalau menurut ta'birurru'ya mimpi bisa berarti kenyataan jika mimpinya di atas jam 12 malam :) dan tidak boleh menceritakan mimpi pada orang lain sebelum matahari terbit, agar menjadi ru'yatussodiqoh (mimpi yang akan menjadi kenyataan) :) sekian dulu :D

    BalasHapus
  2. tambah satu orang yang mengamini. makasih ya umminya adib sudah berkunjung balik.

    iseng-iseng berhadiah aja ya ummi ya... terwujud ya syukur, enggak ya mimpi lagi.. :))

    BalasHapus